Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara (FTI Untar) menyelenggarakan seminar “Play, Break, Redesign” pada Kamis, 23 Oktober 2025 di Ruang Seminar, Gedung R Lantai 11. Acara ini ditujukan khusus bagi mahasiswa mata kuliah Interactive Game Design dan mahasiswa Teknik Informatika dengan penjurusan Game Development, serta terbuka untuk seluruh mahasiswa FTI dan umum yang tertarik pada desain game.

Dok.: FTI Untar
Seminar menghadirkan Thomas Simpson, Head of Product di Nusameta (WIR Group), yang berpengalaman memimpin tiga studio pengembangan game. Dengan latar belakang di animasi, desain interaksi, dan konten visual, beliau membawa perspektif industri global dan menekankan bahwa desain game bukan sekadar “seru”, melainkan merancang sistem interaksi bermakna, yang dimulai dari tujuan desain (purpose), bukan genre. Ia mengilustrasikan prinsip ini melalui game indie seperti Hades, Celeste, Papers, Please, dan Vampire Survivors, yang menciptakan pengalaman emosional kuat lewat mekanisme sederhana namun terarah.
Peserta juga mempelajari kerangka kerja inti seperti MDA (Mechanics, Dynamics, Aesthetics), konsep flow state, serta tiga pilar desain: what players do, how systems react, dan how players feel. Metode “Play, Break, Redesign” diperkenalkan sebagai pendekatan praktis untuk menganalisis desain sebuah game, yaitu memainkannya, mengidentifikasi titik lemah, lalu merancang ulang elemen tersebut demi kejelasan dan keterlibatan yang lebih baik. Sesi kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab yang interaktif, di mana mahasiswa berkesempatan mendiskusikan penerapan prinsip desain game dalam proyek akademik maupun pengembangan portofolio pribadi.

Dok.: FTI Untar
Kolaborasi antara Nusameta dan FTI Untar dalam seminar ini tidak hanya memperkaya kurikulum, tetapi juga membuka wawasan mahasiswa tentang peluang global di industri game, mulai dari partisipasi dalam Global Game Jam hingga membangun portofolio yang autentik dan berdampak. Melalui “Play, Break, Redesign”, mahasiswa diharapkan terdorong untuk berpikir seperti desainer: sistematis, empatik, dan berani bereksperimen.
(DAH)
