Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara (FTI Untar) bekerja sama dengan AMD Indonesia menyelenggarakan AMD Campus Roadshow dengan tema “Choose Your Right Device, Discover Right Passion, #AntiSalahPilih” pada 20 Maret 2025 dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari Teknik Informatika dan Sistem Informasi yang antusias mendalami dunia teknologi prosesor dan kecerdasan buatan (AI) terkini.
Hadir sebagai pembicara utama, Donnie Rahmadika, Product Marketing Manager AMD Indonesia, membagikan wawasan mendalam mengenai lini produk terbaru AMD, khususnya seri Ryzen™ 8000 yang telah dibekali dengan AI Engine berbasis XDNA architecture. “Perangkat yang tepat tidak hanya menunjang produktivitas, tapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi passion-nya, entah di bidang kreatif, gaming, atau komputasi berat,” ungkap Donnie.

Dok.: FTI Untar
Donnie juga menekankan bahwa AMD kini tidak hanya berfokus pada performa, tetapi juga pada efisiensi daya dan integrasi AI secara native di dalam chip. Hal ini memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman komputasi yang lebih cerdas dan responsif, seperti AI-enhanced noise cancellation, automated video upscaling, dan dukungan optimal untuk aplikasi kreatif serta machine learning.
Sesi kedua diisi oleh Alva Jonathan, seorang Professional Overlocker & Tech Enthusiast yang dikenal luas di komunitas teknologi Indonesia. Dengan gaya santai namun teknis, Alva mendemonstrasikan langsung kekuatan prosesor AMD melalui benchmark dan uji overclocking. Ia juga berbagi pengalamannya dalam memilih perangkat yang tepat untuk kebutuhan profesional maupun harian.

Dok.: FTI Untar
Selain sesi pemaparan dan demo, acara ini juga dimeriahkan dengan booth experience AMD, di mana peserta bisa mencoba langsung berbagai laptop dan PC berbasis AMD terbaru, serta mengikuti kuis interaktif dengan hadiah menarik.
Melalui AMD Campus Roadshow ini, FTI Untar berharap mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tapi juga semakin mantap dalam menentukan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Teknologi bukan hanya alat, tetapi jembatan untuk menemukan dan mengembangkan passion masing-masing. (AY)