Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara (DPM FTI Untar) sukses menggelar Legislative Training “ECHO” (Embrace, Collaborate, Harmonize, Optimize) di Negeri Baru Resort, Sentul selama 3 hari 2 malam. Kegiatan ini bertujuan membentuk kepemimpinan yang adaptif dan kolaboratif di lingkungan organisasi kemahasiswaan.
Sebanyak 48 anggota muda dan 28 panitia terlibat aktif dalam pelatihan ini, dengan dukungan dari perwakilan FTI Untar. Acara ini berada di bawah tanggung jawab Shannon Andrea selaku Ketua DPM FTI Untar, dengan Aldian Yohanes sebagai Ketua Pelaksana, yang mengoordinasikan seluruh rangkaian kegiatan. Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan dan pemaparan konsep ECHO, yang menekankan pentingnya menggali potensi diri, bekerja sama, serta menciptakan harmoni dalam tim.

Dok.: DPM FTI Untar
Kegiatan Legislative Training ini turut diisi oleh pembicara terkenal Raden Ciptaning Hanif yang membawakan materi kepemimpinan pada diri sendiri dan dalam organisasi. Dalam paparannya, Raden Hanif menekankan bahwa kepemimpinan sejati berawal dari pengendalian diri dan kesanggupan untuk menjalin kerja sama yang harmonis.
Selama tiga hari, peserta aktif mengikuti berbagai simulasi, diskusi kelompok, dan aktivitas interaktif yang mengasah kemampuan berpikir kritis serta memecahkan masalah secara bersama. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai simbol kesiapan menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan organisasi.
Dengan terselenggaranya Legislative Training ini, DPM FTI Untar semakin menegaskan perannya dalam mencetak generasi pemimpin yang inovatif, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (AY)